KAMIKAZE SELF DEFENSE SCHOOL: Januari 2011

Nama Firman Kamal, lahir di Makassar 11 Juni 1976, masa kecilnya dihabiskan di Pangkajene Sidrap Sulawesi Selatan, sejak usia 5 tahun mulai menekuni Pencak Silat Gerakan Maut (GEM) oleh kakeknya Abdul Latif sang Pendekar pendiri padepokan silat bugis. Lahir dari keluarga pencinta seni beladiri pada waktu yang hampir bersamaan mulai mempelajari Karate Gojukai oleh saudara kandungnya Sensei Karman Kamal, S.H.,M.H yang juga penyandang DAN 5 Gojukai. Ketika beranjak remaja belajar Ukemi Waza pada perguruan Judo, dan usianya belasan tahun saat itu ibu kandungnya setia mengantar dan menemaninya berlatih di dojo Kyoshi Shihan Prof Dr Achmad Ali, S.H.,M.H maklum jarak kediaman menuju dojo tersebut 240 km kira-kira memakan waktu 2,5 jam perjalanan.
Untuk memudahkan penyaluran hobinya, kedua orang tuanya mengizinkan membuka dojo dihalaman samping rumahnya yang sekaligus menjadi kantor sekretariat Karate-Do Gojukai cabang Sidrap ketika itu.

Senang mengoleksi perlengkapan seni beladiri karena terinspirasi oleh Dojo Setjo Hajono milik Kyoshi Shihan Prof Dr Achmad Ali, S.H.,M.H di Makassar, berangkat dari jiwa yang besar bercita-cita ingin memiliki dojo dan museum dimana tempat ia menyalurkan hobi dan bakatnya.

Anak bungsu dari pasangan H. Kamal Latif (alm) dengan Hj. Kartini ini masih bernasib baik karena dukungan penuh selalu tercurahkan oleh kedua orang tuanya yang selalu menyempatkan diri menyaksikan setiap ia mengikuti pertandingan.

Hijrah ke Banda Aceh pada usia 20-an tahun 2000, ketika Aceh masih bergolak konflik GAM-RI tak menyurutkan niatnya mendirikan dojo bersama saudaranya Sensei Karman, pertama mengibarkan bendera Gojukai di Bumi Serambi Mekah yang kemudian mencetak pemuda-pemudi Aceh yang mau belajar didojonya hingga prestasinya mencapai tingkat Internasional.

Pegiat seni beladiri dan lulusan S1 ilmu Hukum Unsyiah ini kini menyandang DAN-5 Internasional setelah lulus ujian 27 Februari 2010, No. Ijazah : 6235 International Karate-Do Gojukai Association, oleh : Saiko Shihan Hanshi Goshi Yamaguchi president IKGA dari Honbu Jepang.

10 tahun di Aceh selain membuka bisnis toko perlengkapan olahraga "Mahkota Nemo Sports" tak menyia-nyiakan kesempatan mendirikan dojo "Gogen Yamaguchi" kini terwujud mendirikan sekolah seni beladiri, sebagai pendiri tunggal founder "Kamikaze Self Defense School" penghargaan Internasional pun diterimanya oleh Soke Grand Master Kenan Aydin, (DAN 10) hubungan jaringan networklah sehingga Firman Kamal dinobatkan sebagai founder W.B.U.F Indonesia, dari perkumpulan seniman beladiri dunia, bagai gayung bersambut sekolah beladiri yang didirikannya masuk dalam jajaran para seniman beladiri dunia yang berlatarbelakang perpaduan berbagai unsur seni beladiri didalamnya, kini "Kamikaze Self Defense School" terdaftar secara resmi pada "World Budo Union Federation", perjalanan belum usai sekarang bagaimana kita bekerja keras membesarkan lembaga seni pertahanan diri pertama di Aceh dan pelopor pertama di Indonesia.

BIOGRAFI TINGKATAN DALAM KARATE-DO GOJUKAI

Sabuk Putih (jukyu): Sidrap Sul-sel 1986
Sabuk Kuning (kyukyu): Sidrap Sul-sel 1986, No. Ijazah : 029/Sidrap/1986
Sabuk Hijau (rokukyu): Sidrap Sul-sel 1987, No. Ijazah : 015/Sidrap/1987
Sabuk Biru (sikkyu): Makassar Sul-sel 1987, No. Ijazah : 072/Komda
Sabuk Coklat (sankyu) 3: Makassar Sul-sel 1988, No. Ijazah : 057/Komda
Sabuk Coklat (nikyu) 2: Makassar Sul-sel 1989, No. Ijazah : 066/Komda
Sabuk Coklat (ikkyu) 1: Makassar Sul-sel 1990, No. Ijazah : 041/Komda
Sabuk Hitam (shodan) DAN 1: Makassar Sul-sel 1991, No. Ijazah : 303
Sabuk Hitam (nidan) DAN 2: Makassar Sul-sel 1993, No. Ijazah : 209
Sabuk Hitam (sandan) DAN 3: Jakarta 2002, No. Ijazah : 013.10.02
Sabuk Hitam (yondan) DAN 4: Purwokerto 2005, No. Ijazah : 022.4/PB/GJ/V/2005
Sabuk Hitam (godan) DAN 5: Makassar 27 Februari 2010, No. Ijazah : 6235 International Karate-Do Gojukai Association, oleh : Saiko Shihan Hanshi Goshi Yamaguchi.

PRESTASI TERBARU

Menerima mandat sebagai perwakilan W.B.U.F (World Budo Union Federation) untuk Indonesia, oleh Founder W.B.U.F International Soke Grand Master Kenan Aydin.
Sebagai Pencipta dan Pendiri Lembaga Pendidikan Seni Beladiri Praktis "Kamikaze Self Defense School"
Menerima sertifikat International Jokyo dari Honbu, ditanda tangani oleh Saiko Shihan Goshi Yamaguchi, pada 15 April 2009, dengan nomor Sertifikat : 222
Menerima Penghargaan dari Bapak Irwandi Yusuf Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, sebagai Pelatih Berprestasi cabang olahraga Karate pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2009 di Banda Aceh, dengan nomor Piagam : 17/Peng/2009

PRESTASI PADA MASA ATLET

Juara 3, Kata Perorangan Putra, pada kejuaraan Piala Bupati Wajo Cup II, di Sengkang 8 Oktober 1989
Juara 1, Kumite Junior Putra – 40 kg, pada kejuaraan Regional Gojukai 3 Komda, di Makassar 18 Nopember 1990
Juara 2, Kata Junior Putra, pada kejuaraan Regional Gojukai 3 Komda, di Makassar 18 Nopember 1990
Juara 1, Kata Perorangan Putra, pada Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL), di Sidrap 1 s/d 5 Maret 1991
Juara 1, Kata Perorangan Putra, pada Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL), di Enrekang 1 s/d 5 Oktober 1992
Juara 1, Kata Perorangan Putra, pada Pekan Olahraga Wilayah (PORWIL), di Tator 1 s/d 5 Oktober 1994
Juara 2, Kata Perorangan Putra, pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA VIII), di Makassar 4 s/d 9 September 1991
Juara 3, Kata Perorangan Putra, pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA IX), di Makassar 10 April 1993
Juara 3, Kata Perorangan Putra, pada kejuaraan FORKI, di Makassar 13 Desember 1992
Juara 3, Kumite Beregu Putra, pada kejuaraan Kajati Cup 1, di Makassar 30 Agustus 1993
Juara 2, Kata Perorangan Putra, pada kejuaraan nasional Gojukai SHC Cup II, di Yogyakarta 30 Oktober 1994
Juara 1, Kata Beregu Putra, pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA IX) Nanggroe Aceh Darussalam, di Sigli 29 Juni 2002
Juara 3, Kata Perorangan Putra, pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA IX) Nanggroe Aceh Darussalam, di Sigli 29 Juni 2002
Juara 3, Kumite -55 kg Putra, pada kejuaraan Lemkari Open Turnament, di Banda Aceh 13 Mei 2001
Juara 2, Kata Perorangan Putra, pada kejuaraan Gabdhika Open Turnament, di Banda Aceh 2001
Atlet Kata Perorangan Putra Senior pada kejuaraan nasional PRA-PON XVI, Surabaya 20 Juli 2003
Atlet Kata Perorangan Putra Senior pada kejuaraan nasional PIALA KASAD VII, Bandung 2002
Atlet Kata Perorangan Putra Senior pada kejuaraan nasional POR MAESA PASKAH, Surabaya 2003

PENGALAMAN MELATIH TIM KEJUARAAN

Pelatih tim Gojukai NAD, pada kejuaraan Nasional Mendagri XI, di Bandung tahun 2004
Pelatih tim Gojukai NAD, pada kejuaraan Nasional Gojukai, di Bandung tahun 2005
Pelatih tim FORKI NAD, pada Pekan Olahraga SMP Tingkat Nasional (PORSENI), di Surabaya tahun 2005
Pelatih tim FORKI NAD, pada kejuaraan Nasional Lemkari Open Tournament, di Jakarta tahun 2006
Pelatih tim FORKI NAD, pada kejuaraan Nasional Piala KASAD VIII, di Medan tahun 2006
Pelatih tim Gojukai NAD, pada kejuaraan Nasional Piala Gubernur Jawa Tengah, di Pekalongan tahun 2006
Pelatih tim FORKI NAD, pada Pekan Olahraga SMP Tingkat Nasional, di Yogyakarta tahun 2006
Pelatih tim FORKI NAD, pada Pekan Olahraga SMP Tingkat Nasional, di Makassar tahun 2007
Pelatih tim Gojukai NAD, pada kejuaraan Nasional Soetrisno Bachir Cup, di Jakarta tahun 2007
Pelatih tim PB Gojukai, pada kejuaraan Nasional Piala Mendagri XII, di Palembang tahun 2007
Pelatih tim FORKI NAD, pada kejuaraan Nasional PRA-PON XVII , di Solo tahun 2007
Pelatih tim FORKI NAD, pada Pekan Olahraga Nasional PON XVII, di Balikpapan tahun 2007
Pelatih tim FORKI NAD, pada Olympiade Olahraga Siswa Tingkat Nasional, di Jakarta tahun 2009

PENGALAMAN SEMINAR

Seminar Teknik IKGA Se-Indonesia, oleh Kyoshi Shihan Prof. DR. Achmad Ali, S.H.,M.H (DAN-7 IKGA) di Ciloto Jawa Barat pada 29-31 Agustus 2003
Penataran Pelatih Olahraga Se-Provinsi Aceh, oleh Drs. Paulus Pasurney (dari KONI Pusat) di Banda Aceh pada 28-30 September 2005
Penataran Pelatihan Managemen Olahraga Se-Provinsi Aceh, oleh KONI Pusat dan BRR di Banda Aceh pada 30 Nopember – 6 Desember 2006
Coaching Trainer Karate se-Provinsi Aceh oleh Shihan Guenter Mohr (pelatih Nasional Jerman) di Banda Aceh pada 1-6 Februari 2007
Seminar Teknik IKGA Se-Indonesia, oleh Kyoshi Shihan Prof. DR. Achmad Ali, S.H.,M.H (DAN-7 IKGA) di Makassar pada 16-18 Maret 2007
Training of The Trainers, Seminar Teknik IKGA dan sertifikasi pelatih Se-Indonesia, oleh Kyoshi Shihan Prof. DR. Achmad Ali, S.H.,M.H (DAN-7 IKGA) di Cibubur pada 16-18 Agustus 2007
Seminar Teknik Seni Pertarungan Senjata Tradisional Jepang, International Happo Bikken Ko-Bujutsu oleh Soke Kancho Shihan Prof. DR. Achmad Ali, S.H.,M.H (DAN-5 Kuden Kobayakawa-Ryu) di Makassar pada 12-14 Juli 2007
Seminar Teknik IKGA dan sertifikasi pelatih Se-Indonesia, oleh Kyoshi Shihan Prof. DR. Achmad Ali, S.H.,M.H (DAN-7 IKGA) di Jakarta pada 20 Januari 2003
Seminar Teknik IKGA Se-Indonesia, oleh Kyoshi Shihan Prof. DR. Achmad Ali, S.H.,M.H (DAN-7 IKGA) di Makassar pada 8-11 Januari 2009

PENGUASAAN SENI BELADIRI LAIN

Tingkatan Pendekar dan pewaris , Pencak Silat G.E.M (Gerakan Maut)
DAN 2, Happo Bikken Kobujutsu


KAMIKASE SELF DEFENSE SCHOOL

Logo Kamikaze Self Defense diciptakan pada hari jum’at tanggal 7 Mei 2010 di Banda Aceh oleh sensei Firman Kamal dan sebagai inisiator Kamikaze Self Defense School resmi didirikan pada tanggal 11 Juni 2010.

Badan Hukum, terdaftar pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Nomor : W1. AH03.01 908 dan Akte Pendirian Lembaga Pendidikan Seni Pertahanan Diri Praktis yang sah Nomor : 11.-

Terdaftar Internasional, pada tanggal 10 November 2010 pada W.B.U.F (World Budo Union Federation), perkumpulan seniman beladiri dunia.

Makna logo KAMIKAZE

Secara harfiah terdiri dari 3 unsur yakni, Angin, Gelombang Air, dan Bulan yang mengandung makna :

- Angin Dewata, menggambarkan badai yang menghancurkan.

- Gelombang Air, menggambarkan unsur riak kecil yang dapat menghasilkan riak besar menjadi kekuatan dahsyat seketika.

- Bulan, mencerminkan ilmu yang memberikan cahaya positif dalam kehidupan manusia.

Dalam konteks ini, makna logo Kamikaze menginspirasikan seni pertahanan diri untuk mencegah serangan kriminalitas secara spontan dan refleks dengan berbagai teknik beladiri yang praktis dan fleksibel.

Makna warna logo KAMIKAZE

- Warna Merah, mencerminkan energi keberanian yang ada dalam diri.

- Warna Biru dimaknai ilmu yang luas, seluas samudera karena perpaduan berbagai unsur seni beladiri yang terkandung didalamnya.

- Warna Hitam, melahirkan kekuatan dan kepercayaan diri.

- Warna Putih, menjiwai kebersihan dan ketenangan bathin.

Slogan Kamikaze Self Defense

“ Inspirasi Mencegah Kriminalitas “

Filosofi Kamikaze Self Defense

Sebagai sebuah lembaga pendidikan informal, Kamikaze menyadari arti pentingnya ilmu pengetahuan dalam bentuk apapun, kami beranggapan bahwa dunia akan semakin indah dengan berbagi ilmu dan potensi yang positif.

Prinsip Dasar Kamikaze Self Defense

- Barangsiapa yang tidak bisa membantu, maka janganlah ia membebani

- Barangsiapa yang tidak bisa mengobati, maka janganlah ia menyakiti

- Barangsiapa yang tidak bisa memudahkan, maka janganlah ia menyusahkan